Surabaya – Suasana berbeda tampak dalam acara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang digelar pada Kamis (30/10/2025) .
Selain dihias oleh jajaran pejabat dan hakim, deretan karangan bunga ucapan selamat juga menghiasi halaman gedung PN Surabaya Kelas IA Khusus.
Dari pantauan di lokasi, puluhan karangan bunga dengan berbagai ukuran dan desain tampak berjajar rapi di area depan gedung. Kiriman ucapan itu datang dari berbagai kalangan, mulai dari ketua dan wakil ketua PN lain di seluruh Indonesia , pejabat instansi penegak hukum, hingga komunitas advokat dan lembaga hukum swasta .
Namun yang paling menarik perhatian, terdapat satu karangan bunga dari seorang advokat yang posisinya terletak tepat di depan pintu masuk utama gedung PN Surabaya . Karangan bunga tersebut dikirim oleh Advokat Michael, SH, MH, CLA, CTL, CCL, Advokat dan Kurator .
Keberadaan karangan bunga itu tampak sejajar dengan kiriman dari para pejabat tinggi pengadilan, seperti Ketua dan Wakil Ketua PN dari sejumlah daerah lain , hingga pejabat struktural Mahkamah Agung.
Simbol Kehormatan dan Sinergi Dunia Advokat dan Hakim
Bagi sebagian pihak, penempatan karangan bunga advokat sejajar dengan pejabat pengadilan dianggap sebagai simbol kehormatan dan bentuk hubungan profesional yang saling menghargai antara para penegak hukum di lingkungan peradilan.
Karangan bunga tersebut juga menjadi tanda bahwa advokat, hakim, dan aparat pengadilan adalah bagian dari sistem peradilan yang berjalan berdampingan dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.
“Saya melihat ini sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat antar sesama penegak hukum. Advokat adalah mitra pengadilan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan,” ujar salah satu tamu undangan yang enggan disebut namanya.
Pergantian Pimpinan PN Surabaya
Berdasarkan informasi resmi, Ketua PN Surabaya sebelumnya, Dr. Rustanto, SH, MH , kini resmi digantikan oleh Raden Heru Kuntodewo, SH, MH
Sebelum dilantik sebagai Ketua, Heru Kuntodewo menjabat sebagai Wakil Ketua PN Surabaya . Sementara jabatan Wakil Ketua kini diemban oleh Safri Abdullah, SH, MH , yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PN Kendari .
Pelantikan berlangsung khidmat di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Surabaya, disaksikan oleh sejumlah hakim tinggi, panitera, pejabat struktural, dan undangan dari berbagai lembaga hukum.
Dalam sambutannya, Ketua PN Surabaya yang baru, Raden Heru Kuntodewo , menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berkomitmen melanjutkan program kerja pendahulunya dalam meningkatkan pelayanan publik serta integritas lembaga peradilan.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang transparan, cepat, dan berintegritas bagi masyarakat pencari keadilan,” ucapnya.
Advokat dan Kurator Beri Apresiasi
Kehadiran karangan bunga dari Advokat Michael SH, MH, CLA, CTL, CCL mendapat perhatian khusus. Tak sedikit tamu dan pengunjung yang sempat mengabadikan momen tersebut.
Menurut sejumlah pengamat hukum, hal ini mencerminkan hubungan baik antara dunia advokat dan pengadilan , sekaligus bentuk apresiasi terhadap proses regenerasi kepemimpinan di lembaga peradilan.
“Advokat dan hakim memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. Pemberian ucapan seperti ini adalah bagian dari etika profesional yang patut diapresiasi,” kata salah satu advokat muda yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pelantikan Berjalan Khidmat dan Penuh Makna
Acara pelantikan berlangsung tertib dan lancar, diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto seluruh pejabat pengadilan.
Beberapa pejabat pengadilan dari luar daerah turut menyampaikan ucapan selamat secara langsung, sementara ucapan lainnya hadir dalam bentuk karangan bunga yang memenuhi halaman PN Surabaya.
Karangan bunga dari kalangan advokat yang sejajar dengan pejabat pengadilan menjadi pemandangan simbolis tentang kesetaraan profesional dan semangat sinergi antar unsur penegak hukum.
Salah satu karangan bunga advokat di acara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua PN Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Lokasi: Halaman Pengadilan Negeri Surabaya Kelas IA Khusus, Jalan Arjuno, Surabaya.
![]()






