Lembaga Independen Bersih Anti Suap (Libas 88) DPW Jawa Timur melakukan A udiensi di RSUD Sampang dr. Mohammad Zyn untuk Menekankan Pentingnya Pelayanan kesehatan yang maksimal
Sampang, Tabir Nusantara || Ketua Libas 88, Arif Ali, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Banyaknya pengaduan dari masyarakat Sampang menjadi perhatian serius Libas 88. Salah satu kasus yang menonjol adalah pasien bernama Mat Tihar yang membutuhkan perawatan medis tetapi dipulangkan tanpa kemauan pasien sendiri. Pasien tersebut dirawat selama 3-4 hari dan masih membutuhkan perawatan medis saat dipulangkan.
Wakil direktur RSUD Sampang dr. Mohammad Zyn menyampaikan bahwa ada kasus pasien yang diopname dan setelah dipulangkan, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 100 juta. Namun, BPJS hanya membayar Rp 10 juta, sehingga timbul pertanyaan siapa yang bertanggung jawab atas sisa biaya tersebut.
Sekjen Libas 88 Amir Hamzah menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan audiensi ke kantor BPJS Provinsi Jawa Timur untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Libas 88 berharap dapat menemukan solusi untuk masalah pembayaran BPJS dan meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Sampang dr. Mohammad Zyn.
Dengan adanya audiensi ini, Libas 88 berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sampang dr. Mohammad Zyn. Pihak RSUD diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara Humas RSMZ Sampang, Amin Jakfar, menanggapi sorotan LSM Libas88 terkait penanganan pasien Pak Tihar. Amin menjelaskan bahwa pasien Pak Tihar belum bisa dilakukan operasi karena fungsi ginjalnya tinggi, sehingga tidak bisa dilaksanakan CT Scan.
Kami pihak RSMZ Sampang telah melakukan penanganan sesuai prosedur. Pasien Pak Tihar akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan apakah pasien bisa dioperasi atau tidak. Hasil CT Scan akan menjadi acuan untuk menentukan langkah selanjutnya, Senin (23/6/2025).
Dengan penjelasan ini, Amin Jakfar berharap dapat memberikan klarifikasi terkait penanganan pasien Pak Tihar dan menunjukkan komitmen RSMZ Sampang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Redaksi