banner 728x250

Proyek Paving di Wilayah Gubeng Masjid 2 Diduga Amburadul, CV WIN Lima Pelaksana Tidak Dapat Dikonfirmasi

Proyek paving seharusnya maksimal dan baik karna amanat kelurahan

Foto; pekerjaan paving
pekerjaan paving
banner 120x600
banner 468x60
Info Proyek Paving di Wilayah Gubeng Amburadul, 

Surabaya, 4 Agustus 2025 — Proyek pemasangan paving di wilayah Gubeng Masjid 2, Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, menjadi sorotan warga. Proyek yang seharusnya menjadi solusi bagi kenyamanan dan akses jalan masyarakat, justru menuai banyak keluhan karena pelaksanaannya dinilai amburadul dan tidak sesuai dengan harapan.

Lurah pacar keling Eni Kurniawati menyampaikan kalau proyek di lokasih Gubeng Mesjid 2 pelaksana nya bernama Bagus jelasnya.

banner 325x300

Sejumlah warga menyampaikan bahwa pekerjaan paving terlihat dikerjakan secara asal-asalan dan tidak menunjukkan progres yang signifikan. Bahkan, beberapa bagian jalan yang sudah dipasang tampak bergelombang dan tidak rata. Dugaan kuat muncul bahwa proyek ini tidak dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

“Kami melihat sendiri material yang digunakan sudah dalam kondisi rusak, tapi tetap dipasang. Beberapa paving bahkan retak sejak awal pemasangan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Lebih lanjut, warga juga menyayangkan kurangnya pengawasan dari pihak terkait. Tak hanya itu, pelaksana proyek yang disebut-sebut dijalankan oleh CV Win Lima juga tidak bisa memberikan klarifikasi saat hendak dikonfirmasi mengenai mutu pekerjaan maupun asal-usul material yang digunakan.

Dugaan lain yang menguat adalah bahwa CV Win Lima hanyalah perusahaan pelaksana secara administratif, namun tidak benar-benar mengelola proyek ini di lapangan. Beberapa sumber menyebut bahwa perusahaan tersebut disewa-sewakan kepada pihak ketiga yang tidak berkompeten, sehingga kualitas pengerjaan menjadi tidak terkendali.

“Kami menduga CV-nya hanya dipinjam atau disewa, sementara pelaksana aslinya tidak jelas dan tidak punya tanggung jawab penuh,” tambah warga lainnya yang ikut mengamati kegiatan proyek di wilayah tersebut.

Pihak Kelurahan Pacar Keling maupun Kecamatan Tambaksari hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas laporan dan keluhan warga. Sementara itu, proyek terus berjalan dengan ritme kerja yang lambat dan tanpa papan informasi kegiatan yang memuat nilai proyek, sumber dana, maupun waktu pelaksanaan.

Menurut pengamatan di lapangan, pekerjaan tampak terhenti di beberapa titik tanpa kejelasan. Kondisi ini tentu sangat merugikan warga sekitar, terutama pengguna jalan dan penduduk yang terdampak secara langsung oleh aktivitas pembangunan tersebut.

Sejumlah tokoh masyarakat pun mendesak agar Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya segera turun tangan dan melakukan audit lapangan secara menyeluruh. Mereka berharap ada transparansi terkait anggaran, pihak pelaksana, serta pertanggungjawaban terhadap mutu pekerjaan yang telah dilakukan.

“Kalau seperti ini dibiarkan, bukan hanya merugikan warga tapi juga mencoreng nama baik program pembangunan kota yang selama ini digadang-gadang pro rakyat,” pungkas seorang tokoh masyarakat setempat.

Masyarakat berharap agar proyek ini segera diperbaiki sesuai standar, dan pihak-pihak terkait, terutama pelaksana, dapat bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan yang telah dilakukan.

Reporter; lutfi

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *