Satpol PP Kota Surabaya Lakukan Sweeping  Warkop Angkringan di Bawah Jembatan Suramadu

Seputar informasi Indonesian

Surabaya // 31 Desember 2024 pukul 22 :00 sampai 01: 00 satpol PP Kota Surabaya, Dalam upaya menegakkan ketertiban umum dan menjaga citra kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya melaksanakan kegiatan sweeping di sejumlah warung kopi (warkop) yang berada di bawah Jembatan Suramadu. Kegiatan ini dilakukan dengan alasan adanya dugaan praktik prostitusi yang melibatkan sejumlah pelayan warkop di kawasan tersebut.

Pelaksanaan sweeping ini melibatkan sejumlah petugas Satpol PP yang terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warkop. Dalam kegiatan tersebut, petugas mengamankan beberapa pelayan warkop yang dinilai mengenakan pakaian seksi, yang diduga bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung pria. Para pelayan yang terjaring dalam sweeping tersebut kemudian dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, melalui salah satu juru bicaranya, menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya penertiban dan menjaga ketertiban umum di kota Surabaya. “Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berupaya memastikan bahwa kawasan ini tetap aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk praktik yang merusak citra Surabaya, termasuk prostitusi terselubung,” ujarnya.

Pihak Satpol PP juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar. Mereka berharap agar para pelaku usaha, terutama pemilik warkop, dapat lebih peka terhadap dampak dari praktik yang merugikan dan tetap mematuhi peraturan daerah yang berlaku.

Langkah yang diambil oleh Satpol PP mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerhati sosial di Kota Surabaya, seperti yang disampaikan oleh Bagus, seorang aktivis sosial yang aktif memperhatikan perkembangan kota. Bagus menilai bahwa tindakan tersebut merupakan langkah positif dalam menjaga citra Surabaya sebagai kota yang ramah dan estetik.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Satpol PP yang tegas terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai dengan norma dan budaya kota Surabaya. Kita harus memastikan bahwa Surabaya tetap menjadi kota yang estetik, baik dari segi kebersihan, ketertiban, maupun moralitas warganya. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi semua pihak,” ungkap Bagus.

Menurutnya, kawasan di bawah Jembatan Suramadu yang selama ini dikenal ramai dengan berbagai aktivitas, terutama warkop, memang perlu pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan tempat. Ia juga berharap agar para pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya di kawasan tersebut bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada.

Kegiatan sweeping ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dari pemerintah Kota Surabaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan tertib. Selain itu, Satpol PP juga berharap agar tindakan tegas terhadap pelanggaran ini bisa memberikan efek jera dan mendorong masyarakat untuk lebih mematuhi norma yang berlaku.

Seiring berjalannya waktu, diharapkan Surabaya tetap menjadi kota yang nyaman, aman, dan estetik, yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik penduduk lokal maupun pengunjung. Satpol PP berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penertiban di berbagai titik yang dianggap rawan adanya pelanggaran ketertiban umum.

Dengan adanya langkah tegas ini, diharapkan Surabaya akan semakin dikenal sebagai kota yang maju, berbudaya, dan berorientasi pada kesejahteraan warganya.

Editor: amiril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *