Anak Kecil Alami Luka di Kepala Akibat Alat Bermain yang Belum Terpasang di Taman Prestasi

info Taman Prestasi Surabaya

Surabaya, —  27 Juli 2025 – Seorang anak kecil mengalami luka berdarah di bagian kepala saat bermain di area Taman Prestasi, Surabaya. Insiden terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 15.19 WIB, ketika korban yang belum diketahui identitasnya itu tengah bermain di sekitar area alat olahraga yang belum sepenuhnya terpasang dan belum aman untuk digunakan publik, terutama anak-anak.

Menurut keterangan pengunjung lainnya yang berada di lokasi, alat bermain tersebut tampaknya merupakan bagian dari fasilitas olahraga baru yang belum selesai dipasang, namun tidak dilengkapi dengan tanda peringatan atau pembatas area untuk mencegah anak-anak mendekat. Hal ini membuat anak-anak bebas bermain di sekitar peralatan yang justru membahayakan keselamatan mereka.

“Ada salah satu mainan anak-anak di taman ini yang sangat membahayakan. Anak-anak bisa jadi korban kalau tidak segera ditindak,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Ia juga menambahkan bahwa anak-anak seharusnya tidak dibiarkan bermain di sekitar alat yang belum selesai dipasang, apalagi tanpa pengawasan atau tanda larangan.

Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari para pengunjung taman yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Beberapa pengunjung lain segera menolong anak yang terluka dan menghubungi petugas medis untuk mendapatkan pertolongan pertama. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengelola taman terkait kondisi terakhir korban maupun upaya penanganan atas fasilitas yang dinilai membahayakan tersebut.

Taman Prestasi dikenal sebagai salah satu ruang terbuka hijau yang cukup ramai dikunjungi warga, terutama pada akhir pekan. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran dan kritik dari masyarakat terhadap kurangnya pengawasan serta lambatnya proses perawatan dan pemasangan alat-alat bermain yang semestinya mengutamakan keselamatan pengunjung, terutama anak-anak.

Fahri sebagai kontrol sosial menyampaikan, saya berharap pihak pemerintah kota, melalui dinas terkait, segera melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap fasilitas publik di Taman Prestasi. Mereka juga mendesak agar seluruh alat bermain atau olahraga yang belum siap pakai segera ditutup aksesnya dengan pengaman dan tanda peringatan jelas, guna menghindari insiden serupa terulang kembali.

“Kalau tidak segera diperhatikan, bisa jadi lebih banyak anak-anak jadi korban. Taman seharusnya jadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak bermain,” tegas seorang pengunjung lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut.tegasnya.

Reporter; amiril